Apakah Vladimir Putin Binatang yang di Kitab Wahyu Itu?

Oleh Erik Jones – February 24, 2022

Ayat-ayat kutipan artikel ini diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, dan juga dari Indonesian Terjemahan Baru.

Agresi Rusia telah menyebabkan banyak orang bertanya entah agresi ini adalah sebuah kegenapan wahyu akhir zaman. Apakah Vladimir Putin merupakan binatang wahyu itu? Akankah binatang itu datang dari Rusia?

https://lifehopeandtruth.com/prophecy/blog/is-vladimir-putin-the-beast-of-revelation/

 

 

 

 

 

 

 

 

Banyak orang tidak memahami “binatang” misterius yang disebut di kitab Wahyu itu. Binatang ini digambarkan di Wahyu 13:1: “Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.”

Tentu saja, para pembaca dan pelajar nubuat Alkitab memahami bahwa kitab Wahyu menggunakan simbol untuk menggambarkan hal-hal nyata. Nubuat ini tidak membicarakan suatu makhluk monster yang keluar dari dalam laut. Dalam nubuat Alkitab, seekor “binatang” melambangkan suatu pemerintahan atau penguasa politik (Daniel 7:17).

Selama dekade lalu, dunia ini telah menyaksikan Vladimir Putin bertindak dengan cara yang mirip, dan yang mengingatkan kita, dengan era Benito Mussolini, Adolf Hitler dan Joseph Stalin. Semua ini, dan yang lain seperti Saddam Hussein, telah menjadi bahan spekulasi tentang identitas “binatang” itu. Putin telah:

  • Mendukung rezim berbahaya di dunia ini (Iran, Syria dan Venezuela).
  • Membatasi kebebasan berpendapat di Rusia.
  • Merebut kesempatan untuk memanfaatkan kelemahan-kelemahan Amerika.
  • Menganeksasi Krimea dari Ukraina dan mengintervensi Ukraina timur.
  • Mengubah konstitusi Rusia untuk membiarkan dirinya tetap berkuasa dan memerintah tanpa atau dengan sedikit ancaman serius dari lawan politiknya.
  • Diduga telah meracun atau memenjarakan orang-orang yang menurut dia merupakan ancaman terhadap kekuasaannya.
  • Mengumpulkan ribuan pasukan di perbatasan Rusia/Ukraina 
  • Pada tanggal 24, 2022, Vladimir Putin melancarkan invasi darat besar-besaran terhadap Ukraina dari sebelah utara, timur dan selatan. Ini merupakan invasi militer terbesar terhadap kedaulatan bangsa Eropa sejak Perang Dunia ke II. Hingga pada saat artikel ini ditulis, telah ada beberapa laporan bahwa pasukan Rusia telah menguasai pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl, yang jaraknya hanya sekitar 60 mil dari ibukota Ukranina, Kyiv. Meskipun ini sebuah kabar yang sedang berkembang, sekarang sudah diakui secara luas bahwa Putin merencanakan menggulingkan pemerintahan Ukraina dan mendirikan sebuah pemerintahan boneka yang pro-Rusia.

Karena binatang itu juga dirujuk sebagai “raja negeri Utara” di kitab Daniel 11, mungkinkah Putin itu merupakan binatang terakhir yang disebut di kitab Wahyu yang menjerumuskan dunia ini ke dalam perang dan akan mengarah pada kembalinya Yesus Kristus? Apalagi bahwa lokasi Rusia terletak di sebelah utara dari setiap negara lain. Dan dia adalah seorang yang menjadi ancaman besar terhadap stabilitas keamanan dunia.

Mengapa Putin bukanlah “binatang” yang disebut Alkitab itu

Kita percaya bahwa segera akan sungguh ada kegenapan dari nubuat-nubuat tentang binatang ini. Kekuatan ini sedang dalam proses di dunia ini sekarang – tetapi prosesnya tidak terjadi di Rusia! Dengan kata lain, bukan Vladimir Putin, bukan juga Rusia yang menjadi binatang Wahyu itu.

Berikut ini dua alasan mengapa:

1.  Binatang ini berada di Eropa – bukan di Rusia.

Untuk memahami lokasi geografis binatang itu, kita harus mempelajari kitab Daniel. Daniel 7 berisi sebuah penglihatan akan empat binatang yang “keluar dari dalam laut” (ayat 3).

  • Binatang pertama (seperti seekor singa yang mempunyai sayap rajawali) yang menggambarkan Kerajaan Babelonia
  • Binatang kedua (seperti seekor beruang) yang menggambarkan Kerajaan Medo-Persia (ayat 5)
  • Binatang ketiga (seperti macan tutul) yang menggambarkan Kerajaan Greco-Makedonia (ayat 6).
  • Binatang keempat (digambarkan sebagai binatang yang “berbeda” yang lebih kuat dari kerajaan-kerajaan sebelumnya – binatang ini adalah Kekaisaran Romawi (ayat 7).

Binatang keempat ini – Roma – adalah kunci utama untuk memahami “binatang” yang disebutkan di Wahyu 13 itu. Kita dapat melihat bahwa keduanya dihubungkan oleh “sepuluh tanduk”/”sepuluh mahkota” (Daniel 7:7, 20; Wahyu 13:1) dan elemen terkait ialah “kesombongan dan hujat”/nama-nama hujat” (Daniel 7:8, 11; Wahyu 13:1, 6).

Binatang di Wahyu 13 itu, seperti “binatang keempat” menurut Daniel 7 (Roma), akan memiliki “sepuluh tanduk” (ayat 1). Tanduk-tanduk ini melambangkan 10 kebangkitan (10 kali hidup kembali) di Kekaisaran Romawi dan itu telah terjadi pada abad-abad yang lalu. Untuk informasi yang lebih detil tentang penjelasan 10 kebangkitan Kekaisaran Romawi ini, bacalah artikel kami pada situs ini, yang berjudul “Apa itu Babilon?”

Semua kebangkitan ini telah terjadi di Eropa.

Kebangkitan terakhir Kekaisaran Romawi ini, yakni yang akan terjadi, akan menjadi khas. Itu akan merupakan suatu kumpulan dari “sepuluh raja” [10 negara] (Daniel 2:42-44; Wahyu 17:12). Kesepuluh kekuatan politik ini akan bersatu dan memberi kuasa kepada satu orang – “binatang” (juga disebut “raja negeri Utara” menurut Daniel 11:40). “Binatang” ini akan bergabung dengan sebuah sistem agama yang bermarkas di sebuah “kota besar” (Wahyu 17:18) – yakni yang merujuk pada Gereja Katolik Romawi, yang sangat terkait dengan kota markas: Vatikan di Roma.  

Ini tidak ada hubungannya dengan Vladimir Putin. Binatang itu akan muncul dari Eropa – bukan Rusia.

2. “Binatang” ini akan diserang oleh kekuatan yang terletak di sebelah utara dan timur

Daniel 11:40-45 memberikan informasi yang detil tentang aksi-aksi dan posisi geografis binatang akhir zaman ini. Binatang ini disebut sebagai “raja negeri Utara.” Di dalam bahasa Alkitab, arah geografis dilihat dari sudut pandang Yerusalem. Jadi, berdasarkan dari apa yang kita ketahui dari sini, kita harus mencari lokasi geografis utara Yerusalem yang meliputi 10 unit politik yang akan bersatu menjadi satu kekuatan.

Vladimir Putin mengadakan teleconference dengan Xi Jinping, China, pada tanggal 15 Desember 2021.

Akan tetapi masih ada lagi sebuah petunjuk geografis lain; “raja negeri Utara” akan diserang oleh bangsa-bangsa “dari timur dan utara” (ayat 44). Jadi “binatang”/”raja dari Utara” itu akan diserang oleh sebuah negara dari utara jauh – yang akan bersekutu dengan bangsa-bangsa yang terletak di sebelah timurnya!

Hal ini membuktikan bahwa Rusia tidak mungkin sebagai “binatang” itu. Mustahil bagi suatu bangsa yang berlokasi lebih jauh ke utara daripada Rusia.

“Binatang”/”raja negeri Utara” ini akan berpusat di Eropa dan akan ditantang dan diserang oleh sebuah kumpulan bangsa-bangsa yang berlokasi ke arah utara (terutama Rusia) dan timur (China dan bangsa-bangsa Asia lainnya). Wahyu 9:16 menambahkan rincian informasinya bahwa bangsa-bangsa ini akan bangkit dengan suatu jumlah besar, yakni “200 juta” – dan ini masuk akal karena populasi bangsa-bangsa ini sangat besar.

Mereka yang mengamati kejadian-kejadian belakangan ini akan mengerti bahwa Rusia sedang menolak pengaruh Eropa terhadap Ukraina dan dengan demikian Rusia ini sedang membangun hubungan yang lebih kuat dengan China. Ini persis apa yang diharapkan orang-orang yang mempelajari nubuat Alkitab berdasarkan nubuat Daniel 11:44!

Awasi terus perkembangan Rusia dan Eropa

Meskipun Rusia yang dipimpin Vladimir Putin tidak akan pernah jadi binatang yang di Wahyu itu, dia masih layak untuk tetap diwaspadai. Alkitab sungguh menunjukkan bahwa Rusia akan menjadi kekuatan militer yang signifikan pada akhir zaman dan akan meluas mendekat ke daratan China dan negara-negara di sebelah timur.

Menurut sejarah, Eropa (dan Jerman, secara khusus) telah terusik oleh rasa takut akan Rusia. Pada saat yang bersamaan, banyak agresi yang dilancarkan Rusia, pada masa lalu dan sekarang, telah didorong oleh rasa takut terhadap Eropa yang merambah ke Eropa timur (yang menurut perkiraan Rusia merupakan lingkup pengaruhnya dan merupakan sebuah penyangga perlindungannya).

Bisa jadi bahwa Rusia yang kuat dan agresif (yang sekarang memiliki hubungan baik dengan China) itu menjadi suatu pemicu/pendorong bagi Eropa untuk bersatu dan meningkatkan kekuatan politik dan militernya. 

Jadi, orang-orang yang mempelajari nubuat Alkitab sebaiknya terus mengamati Eropa dan Rusia!

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry