Banyak Tempat Tinggal (di Sorga?)

oleh Cecil Maranville

https://lifehopeandtruth.com/prophecy/kingdom-of-god/many-mansions-in-heaven/

Apakah Yesus Kristus menjanjikan orang-orang percaya bahwa setelah mereka mati, mereka akan diberi tempat tinggal di sorga?

Yesus berkata kepada murid-muridNya, “Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada” (Yohanes 14:2-3)

Banyak orang mengklaim  “rumah BapaKu” ialah sorga. Bahwa Yesus akan mempersiapkan suatu tempat di sorga bagi murid-murid itu – dan selanjutnya bagi semua orang-orang percaya. Tetapi dengan meneliti perkataan Kristus dan konteksnya, kita akan melihat bahwa apa yang Dia maksudkan merupakan sesuatu yang berbeda!

Kunci untuk membuka pemahaman apa yang dimaksudkan Yesus itu terletak pada kesimpulan: “Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.”

Jangan tersesat oleh ajaran-ajaran yang muncul tentang “rapture” [diangkat ke sorga]. Alkitab tidak mengajarkan bahwa kedatangan Yesus kedua kalinya hanya datang lalu “menjemput orang-orang kudus dan pergi lagi” dan segera balik ke sorga. Segala sesuatu yang dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama dan dinyatakan ulang di dalam Perjanjian Baru itu menegaskan bahwa apabila Dia datang Dia akan tinggal di bumi ini. 

Bacalah nubuat kebenaran yang tak terbantahkan ini tentang kedatangan Yesus keduakalinya: “Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, … Pada waktu itu kakiNya akan berjejak di bukit Zaitun. … Lalu TUHAN, Allahku, akan datang, dan semua orang kudus bersama Dia. Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi” (Zakharia 14:1, 4, 5, 9).

Malaikat mengumandangkan perkataan Zakharia itu sebagaimana murid-murid itu menyaksikan Kristus naik ke angkasa. “Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.”

Isi dari seluruh Alkitab sangat kaya dengan jaminan bahwa Kristus (Sang Mesias) akan kembali ke bumi ini untuk memerintah di dalam Kerajaan Allah. Bacalah lebih lanjut tentang hal itu di artikel kami yang berjudul “Where Will Jesus Return?” Meskipun ajaran rapture [diangkat ke sorga], yakni sebuah ajaran yang telah secara luas diterima di kalangan Kekristenan, itu tidak diajarkan sebelum abad ke-19. Bacalah artikel kami yang berjudul “Did Jesus Teach the Rapture?” dan “Left Behind: The Truth” untuk memahami apa yang dikatakan Alkitab, dan apa yang tidak diajarkan Alkitab tentang kedatangan Yesus yang kedua kalinya.

Sekarang mari kita lihat apa arti dari “Rumah BapaKu.”

Rumah BapaKu

Komentar-komentar terhadap Alkitab tidak setuju dengan konotasi itu, tetapi komentar terbaik ialah Alkitab itu sendiri. Prinsip sentral dari pelajaran Alkitab ialah untuk membiarkan ayat Suci Alkitab menginterpretasikannya sendiri.

Pertama, cobalah perhatikan bahwa Yesus tidak berkata “sorga.” Sementara itu banyak orang mengasumsikan bahwa yang dimaksudkan Yesus itu ialah sorga, dengan hanya bedasarkan asumsi bahwa sorga merupakan tujuan akhir dari orang-orang kudus. Tetapi sebaliknya, ayat Alkitab secara konsisten mengajarkan bahwa takdir mereka ialah untuk memerintah di dalam Kerajaan Allah bersama Kristus di bumi ini.

(Jika hal ini masih merupakan pengetahuan baru bagi anda, barangkali anda belum mempelajari secara seksama apa yang diajarkan Alkitab. “What Is Heaven?” ialah sebuah artikel kami yang menyatukan ayat-ayat Alkitab yang relevan tentang hal ini, agar anda dapat membuktikan apa yang diajarkan Alkitab.”

Perhatikanlah metode pengajaran Yesus. Dia secara terus-menerus memberikan perumpamaan umum kepada orang-orang yang mendengarkan Dia untuk mengilustrasikan ajaranNya. Hal ini juga yang Dia ajarkan di dalam injil Yohanes 14:2-3. Arti dari “Rumah BapaKu” merupakan bukti kepada murid-muridNya, dan Yesus menggunakan itu untuk menolong mereka memahami janjiNya.

Ketika mengunjugi bait Suci pada saat perayaan Paskah pertama kalinya dalam pelayananNya di bumi ini, Yesus mengejutkan para pedagang yang berjual-beli di situ. Dia mengusir segala hewan yang diperjualbelikan di situ dengan cambuk dan “uang penukar-penukar dihamburkan dan meja-meja mereka dibalikkanNya.” Sementara Dia melakukan ini, Dia berkata, “Ambil semuanya ini dari sini! Jangan kamu membuat Rumah BapaKu tempat berjualan!” (John 2:15-16).

Tidak mungkin orang salah mengerti apa maksud Kristus pada kejadian ini! Dengan jelas, “Rumah BapaKu” adalah bait Suci. Murid-murid itu tertegun sebagaimana para pedagang itu pun tertegun atas aksi yang dilakukan Yesus. Itu merupakan insiden yang luar biasa dan penuh arti.

Yohanes menuliskan bahwa murid-muridnya diingatkan oleh nubuat tentang mesias: “Cinta untuk rumahMu menghanguskan aku” (Mazmur 69:9). Pada saat Mazmur ini ditulis, “rumahMu” dirujuk pada tenda atau kemah, yang merupakan “rumah TUHAN” sebelum bait Suci dibangun.

Jadi Yesus pada awal pelayananNya membicarakan perkataan ini – “Rumah BapaKu” – dalam hubungannya dengan bait Suci. Dan di dalam Alkitab tidak ada yang menggunakan perkataan ini sebagai sorga. Oleh karena itu, kitab Suci mengindikasikan bahwa “Rumah BapaKu” di dalam Yohanes 14:2  adalah bait Suci.

Tetapi adakah “mansions” [tempat tinggal] di dalam bait Suci? Sungguh ada.

Mansions di dalam bait Suci?

Sekarang ini arti mansion ialah tempat tinggal yang besar dan indah. Tetapi  pengertian aslinya jauh lebih sederhana. Hanya sekedar rumah tinggal, tempat tinggal. Penerjemah Alkitab versi King James memilih arti ini karena lebih dekat merefleksikan arti dari bahasa aslinya, yakni bahasa Yunani di dalam injil Yohanes 14:2. Alkitab versi The New Revised Standard menerjemahkan itu sebagai dwelling places yang artinya tempat tinggal; the New International Version dan the English Standard Version menerjemahkannya sebagai “rooms” yakni kamar atau bilik.

Perkataan yang sama diterjemahkan sebagai “rumah” di dalam Yohanes 14:23: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.”

Ada beberapa apartemen atau ruang tempat tinggal yang dibangun dengan tembok bait Suci Salomo. Para imam dan suku Lewi tinggal di situ; mereka juga menggunakan itu sebagai kantor dan penyimpanan fasilitas. Berikut ini adalah beberapa referensi Perjanjian Lama tentang hal itu:

  • 2 Raja-raja 23:11 berbicara tentang Raja Yosia yang membuang semua berhala-berhala dan patung-patung yang ada “di pintu masuk ke rumah TUHAN, dekat bilik Natan-Melekh, pegawai istana.”
  • 1 Tawarikh 9:33 menceritakan tentang “para penyanyi, kepala-kepala puak orang lewi, yang diam di bilik-bilik di rumah TUHAN.
  • 1 Tawarikh 9:26 menceritakan tentang fasilitas tempat penyimpanan: “Sedang keempat kepala penunggu pintu gerbang itu memegang jabatan tetap. Mereka adalah orang Lewi dan mengawasi bilik-bilik serta perbendaharaan rumah Allah.
  • 2 Tawarikh 31:11-12 mencatat bahwa Raja “Hizkia menyuruh menyediakan bilik-bilik di rumah TUHAN dan mereka menyediakannya. Bilik-bilik ini digunakan untuk menyimpan “persembahan khusus, persepuluhan dan persembahan-persembahan kudus lainnya.
  • Yeremia 35:4: “Aku membawa mereka ke rumah TUHAN, ke dalam kamar anak-anak Hanan bin Yigdalya, abdi Allah, itulah kamar yang di sebelah kamar para pembesar di atas kamar Maaseya bin Salum, penjaga pintu.”
  • Yeremia 36:10: “Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan.”

Murid-murid Yesus mestinya sudah akrab dengan kata ruang tempat tinggal ini (“mansions”) yang ada di bait Suci. Sebagai kebiasaanNya, Yesus menggunakan benda-benda akrab atau umum untuk mengilustrasikan kebenaran rohani. Istana Herodes juga memiliki ruangan-ruangan yang demikian: “Tembok-tembok istana itu terlihat memiliki ketebalan 5 kubik, dan di hadapannya, yang bangunannya terletak di sebelah Utara, Barat dan Selatan, sebagaimana terdapat di bait Suci yang dibangun Salomo, ruang-ruang samping di tiga lantai, ketinggiannya 60 kubik, dan tebalnya 10 kubik (tetapi figurnya tidak pasti), yang mana di tembok-tembok luar, menjadikan luas seluruh bangunan rumah itu ialah 60 atau 70 kubik. Mid., iv.3, memberikan jumlah ruangan ini sebanyak 38 seluruhnya” (International Standard Bible Encyclopedia, “TheTemple of Herod”).

Sebuah ungkapan yang mengartikan jaminan

Kebenaran itu dikuatkan lebih jauh untuk mengimplikasikan dalam bahasa Yunani sebagai suatu stabilitas kekal, atau tinggal di sebuah rumah atau tempat tinggal. The Complete Word Study Bible membandingkan itu dengan sebuah sinonim yang berarti “sebuah tempat di mana orang tinggal selama-lamanya.” Konteks pada injil Yohanes 14:2-3 membuktikan bahwa inilah hasrat Yesus. Bab ini memulai dengan bacaan, “Janganlah gelisah hatimu.” Atau, “Jangan khawatir atau bersedih.”  Mengapa mereka telah gelisah?

Mereka “sungguh tercengang dan patah semangat. Yesus telah berkata bahwa Dia akan pergi meninggalkan mereka (Yohanes 7:34; 8:21; 12:8, 35; 13:33), bahwa Dia akan mati (12:32-33), bahwa seorang dari muridNya akan mengkhianati Dia (13:21, bahwa Petrus akan menyangkal Dia tiga kali (13:38), bahwa semua itu adalah pekerjaan Setan terhadap mereka (Lukas 22:31-32, dan bahwa semua murid-muridNya akan tercerai-berai (Matius 26:31). Semua kumulatif persoalan ini yang diucapkan Yesus sungguh mengguncang mereka” (John F. Walvoord and Roy B. Zuck, eds., The Bible Knowledge Commentary, comments on John 14:1-14).

Pada kenyataannya, janji itu adalah sebuah jaminan dari janji-janji sebelumnya yang Yesus berikan kepada murid-muridNya.

Tidak semata-mata ruang tempat tinggal tetapi takhta-takhta

Dia telah mengatakan ini pada beberapa peristiwa sebelumnya. Sebuah contoh misalnya, Petrus, yang berbicara atas nama keduabelas rasul itu, secara khusus bertanya kepada Yesus, “Kami telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau, jadi apakah yang akan kami peroleh?”

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaanNya, kamu yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel” (Matius 19:28).

Hal ini sudah terlalu banyak untuk mereka pahami pada saat itu. Akan ada sebuah kebangkitan, kembali hidup setelah kematian. Hal ini merupakan konsep yang sangat menakjubkan! Tetapi itu masih belum cukup, hidup baru ini akan menjadi hidup yang kekal – tanpa akhir. Mereka akan menjadi makhluk roh, bukan makhluk fisik lagi. Mereka tidak akan pernah tua termakan usia, tidak akan pernah terluka, terkena penyakit atau kematian.

Setiap aspek perkataan Yesus memberi tantangan terhadap imajinasi! Maka tidak heran bahwa Kristus perlu mengulangi janjinya pada saat-saat sebelum Dia mati. Memang hal itu berlangsung bertahun-tahun sebelum murid-muridNya memahami implikasinya secara sepenuhnya.

Murid-murid Yesus percaya bahwa Dia adalah Kristus (yang dalam bahasa Yunani dan bahasa Ibrani adalah Mesias) dan bahwa pengertian itu, Dia adalah “Raja Israel” yang akan datang (Yohanes 1:49). Dan di sini Dia menjanjikan mereka bahwa mereka juga akan menjadi raja bersama Dia. Janji ini juga berlaku bagi orang-orang percaya lainnya! Bacalah artikel kami yang berjudul “Dilahirkan Menjadi Raja”

Jaminan tentang tempat tinggal mereka di dalam Kerajaan

Jadi, dalam injil Yohanes 14:2-3, Yesus menggunakan fakta bahwa imam-imam telah menggunakan ruangan tempat tinggal di bait Suci untuk mengingatkan murid-murid Yesus bahwa mereka akan mendapat tempat di dalam Kerajaan yang Dia sedang persiapkan.

Itulah satu lagi jaminan bahwa Dia tidak akan meninggalkan mereka. Meskipun Dia pergi, Dia akan kembali lagi ke bumi ini di mana mereka akan mendapat tempat tinggal bersama Dia selamanya.

Pelajarilah lebih lanjut tentang Kerajaan masa depan yang menakjubkan ini dalam buklet gratis kami yang berjudul “The Mystery of the Kingdom

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry