oleh Tom Clark

http://lifehopeandtruth.com/relationships/family/

Keluarga adalah komponen kecil dari masyarakat, akan tetapi keluarga nuklir tradisional sekarang ini sedang mengalami tantangan. Apa yang dikatakan Alkitab tentang memperkuat keluarga?

Mantan ibu negara Amerika Serikat, Barbara Bush, pernah berkata, “Bagi kita, keluarga berarti bergandengan tangan satu sama lain dan selalu ada di samping kita.”

Banyak ahli sejarah dan ahli kemasyarakatan berkata setuju akan pentingnya keluarga, mereka menyatakan bahwa setiap unit keluarga telah menjadi bagian kecil yang paling mendasar dari seluruh peradaban manusia.

Pada kenyataannya, kesehatan dan kesejahteraan sebuah peradaban memiliki hubungan yang tak terpisahkan dari kesehatan dan stabilitas pernikahan dan keluarga.

Namun sekarang ini keluarga tradisional berada dalam serangan. Beberapa orang merasa bahwa unit keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak adalah suatu institusi yang kuno, ketinggalan zaman dan tidak punya tempat lagi di dunia modern ini. Mereka percaya bahwa cara-cara lain, seperti kumpul-kebo, pasangan sejenis dan keluarga orangtua single, adalah baik atau mungkin lebih baik daripada keluarga yang memberi batasan dan aturan di dalam struktur keluarga tradisional.   

Benarkah demikian? Apakah tempat bagi keluarga tradisional yang stabil perlu dipertahankan? Jika demikian, bagaimana kita dapat membangun keluarga yang stabil dan subur bertumbuh bagi kita?  

Jika Alkitab itu merupakan buku panduan yang diberikan kepada manusia oleh Sang Penciptanya, tentu itu memiliki sesuatu yang menyangkut keluarga dan bagaimana keluarga itu dibentuk serta bagaimana itu berfungsi! Entah anda memiliki keluarga dan memerlukan nasihat, atau anda barangkali sudah siap untuk memulai keluarga anda dan ingin mengetahui apa yang anda hendak lakukan, bacalah artikel-artikel pada bagian ini dan temukan nasihat yang komprehensif yang ditulis berdasarkan Alkitab untuk membangun dan memperkuat keluarga anda.

Apakah anda mempunyai pertanyaan?

Ajukanlah kepada kami. 

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com