Kristus di dalam Kita: Bagaimana Dia Hidup di dalam Anda?

Oleh Steve Moody

https://lifehopeandtruth.com/change/christian-conversion/christ-in-us/

Ayat-ayat kutipan artikel ini umumnya diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, tetapi juga dari Indonesian Terjemahan Baru.

Rasul Paulus berkata, “Kristus di dalam aku.” Bagaimana Kristus hidup di dalam anda? Apakah Dia mengambil alih hidup anda? Apa peran kita bahwa Kristus ada di dalam kita?

 

 

 

 

 

 

Berjalan seperti Dia berjalan

Apa yang dimaksud dengan converted [berubah]

Seorang yang sudah berubah adalah orang yang telah menerima Yesus Kristus dan Bapa untuk hidup di dalam dia melalui karunia Roh Kudus. Ketika Elohim hidup atau tinggal di dalam kita, kita berubah, bertumbuh dan berkembang dalam karakter yang sama dan motivasi yang sama dengan yang dimiliki Yesus.

Galatia 2:20 adalah ayat yang sering menjadi favorit sebab sangat bergema. Rasul Paulus menuliskan: “Aku telah disalibkan bersama Kristus, namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku, melainkan Kristus yang hidup di dalamku. Dan hidup yang sekarang aku hidupi secara jasmani, adalah hidup oleh iman, yaitu iman dari Putra Elohim yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diriNya bagiku” (Galatia 2:20).

Versi The Majority Greek Interlinear menerjemahkan itu seperti ini: “Dan bukan aku lagi yang hidup tetapi Kristus hidup di dalam aku.” Apa yang dimaksudkan Alkitab dengan pernyataan ini? Konsep yang sangat berbeda-beda seringkali kita dengar.

Kristus hidup di dalam aku: Apakah Kristus mengambil alih hidup anda?

Apa yang dikerjakan Yesus Kristus ketika kita membiarkan Dia tinggal di dalam kita? Apakah Dia mulai menjalankan roda kehidupan kita? Apakah Dia mulai membuat pilihan-pilihan bagi kita?

Alkitab menjelaskan hal ini dengan terang benderang bahwa kita harus menjadi bait Elohim dan tempat kediaman Elohim (2 Korintus 6:16). Tetapi bagaimana Elohim dan Kristus diam di dalam kita? Jawabannya ialah melalui Roh Kudus (Roma 8:9-11). Oleh karena itu, tingkat sejauh mana Elohim dan Yesus Kristus tinggal di dalam kita tergantung tingkat sejauh mana kita mengikuti pimpinan Roh Kudus dan menggunakan kuasanya untuk sungguh menjadi seperti Elohim Bapa dan Yesus Kristus dalam sifat, karakter, roh, sikap, pendekatan dan kasih. 

Berjalan seperti Dia berjalan

Apa yang dijelaskan ayat suci ini tentang topik ini ialah bahwa kehidupan Yesus Kristus akan hidup di dalam kita hanya apabila kita mencari dan berjalan di jalan hidupNya – berjalan seperti Dia berjalan – berjalan mengikuti jejakNya (1 Yohanes 2:6).  Alkitab juga menyebut ini menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru (Efesus 4:22-24). 

Semakin kita tunduk pada bimbingan Roh Kudus untuk menjadi sama seperti Kristus, maka hidupNya semakin nyata di dalam kita dan, oleh karena itu, Dia semakin hidup di dalam kita. Akan tetapi proses itu terjadi atas kemauan/kerelaan dan kendali kita, bukan kemauanNya. Elohim menghendaki kita untuk memilih cara hidup kita sebagaimana Yesus telah hidup menurut kerelaan hati kita sendiri. Hal ini berarti kita harus dengan rendah hati dan sungguh-sungguh berusaha untuk menjadi seperti Yesus Kristus sehingga hidupNya menjadi hidup kita.  

Kehendak Elohim ialah agar kita “menjadi serupa dengan gambaran AnakNya” (Roma 8:29). Bagi kita untuk mewarisi hidup di dalam keluargaNya, Bapa sorgawi kita lebih mementingkan kualitas kehidupan Anak sulungNya itu di dalam kita (Kolose 1:27, versi ITB).

Bapa dan Yesus Kristus akan memimpin kita dengan cara ini melalui Roh Kudus dengan menyingkapkan pengetahuan dan pemahaman dan memberikan kita kekuatan rohani untuk berubah dan hidup sesuai kebenaran Alkitab. Tetapi Elohim tidak akan memaksa kita untuk mengikuti hidup seperti ini. Hal itu harus menjadi kerelaan dan pilihan kita sendiri.

Peran kita bahwa Kristus di dalam kita: “kemauan”

Apa yang harus datang dari kita ialah “kemauan.” Kita harus mau/ingin untuk memiliki kehidupan Yesus Kristus di dalam kita bagi Dia untuk memberikan kita pertolongan yang kita perlukan untuk mencapai garis akhir. Keinginan untuk berubah (dengan 100% komitmen perubahan hati dan pikiran serta perbuatan) merupakan hal satu-satunya yang harus kita tunjukkan.

Sebagaimana kita baca di Filipi 2:13, “Sebab Elohimlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun kemampuan bertindak, untuk menyenangkan Dia.” Ini berarti kita harus berseru kepada Elohim untuk pertolongan yang kita butuhkan untuk bisa berubah.

Yohanes berkata, “Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia” (Yohanes 1:4). Kehidupan Yesus Kristus menerangi jalan yang dikehendaki Elohim untuk kita jalani. Dia memanggil kita ke jalan itu, tetapi kita harus ingin untuk datang ke situ. Jika kita sudah bersedia datang, Dia akan memberi kita segala pertolongan yang kita butuhkan untuk bertumbuh. Tetapi, sekali lagi, hanya jika kita mencarinya dengan rendah hati. Dia tidak akan memaksakan pertolongan itu pada kita. Dia juga tidak akan membuat perubahan itu yang perlu kita buat bagi kita – Tetapi Dia akan campur tangan jika kita sudah memutuskan untuk memulainnya.   

Nampaknya terlalu banyak orang percaya bahwa Yesus mengerjakan atau akan melakukan segala sesuatu bagi kita, bahwa Dia akan memikul semua beban kita. Ini terbukti karena terlalu banyak orang tidak berusaha dengan sungguh-sungguh untuk berubah menjadi seperti Yesus Kristus.

Apakah anda ingin mengetahui gereja di belakang Life, Hope & Truth? Anda dapat melihat halaman “Who We Are”

Inti dan pokok Kekristenan 

Inti dan hakekat Kekristenan ialah fakta bahwa kita harus rajin dan berusaha untuk berubah menjadi seperti Yesus Kristus – untuk memiliki hidupNya terbentuk di dalam kita. Jika kita tidak mempunyai kualitas kehidupan Yesus Kristus terbentuk di dalam kita oleh kerelaan hati kita atau pilihan kita dalam menggunakan kuasa Roh Kudus mengubah kita, maka tidak akan ada di dalam kita yang dapat menyelamatkan kita (2 Korintus 13:5).

Kebenaran yang sangat mendasar ini, yakni yang mengutamakan perubahan hati dan pikiran  tidak dipahami oleh mereka yang berpikiran bahwa jika Kristus hidup di dalam kita itu berarti Dia mengambil alih hidup kita. Yesus Kristus tidak meminta agar Dia “masuk” ke dalam kita sebagaimana pengertian dimana setan masuk ke dalam orang seperti yang digambarkan Alkitab. Kehidupan Kristen mencakup hal menggunakan kerelaan hati untuk mengembangkan karakter Kristiani melalui pilihan yang benar.

Kristus di dalam kita hanya dilihat dari tingkat sebaik apa kita menggunakan karunia Roh Kudus untuk memiliki hidup Kristus di dalam kita – hidup sebagaimana Dia hidup.

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry