Menolong Anak-anak Kita untuk Bertumbuh

Bagaimana kita bisa menciptakan suasana terbaik untuk menolong anak-anak kita bertumbuh? Bagaimana kita membuat rumah kita menjadi suatu tempat berlindung yang nyaman untuk anak-anak yang telah Allah titipkan kepada kita?

oleh Bruce Gore

http://lifehopeandtruth.com/relationships/parenting/helping-our-children-grow/

Seluruh umat manusia bertumbuh mulai dari bayi mungil yang manis, lucu dan tak bernoda. Mereka dilahirkan ke dunia ini tanpa pengaruh emosional atau kebiasaan buruk yang harus dihentikan. Praktisnya, segala sesuatu harus dipelajari – bagaimana cara makan, kapan waktunya tidur, bagaimana menggunakan toilet, merangkak, berjalan, berbicara, mendengar, membaca dan masih banyak lagi – dan orangtua mereka merupakan guru pertama dan orang yang paling penting bagi mereka. Apa yang mereka pelajari dan bagaimana mereka belajar sangatlah memberi efek entah mereka bertumbuh ke arah yang bijak atau yang bebal.

Banyak faktor yang mempengaruhi pikiran anak-anak kita sementara mereka bertumbuh, termasuk teman-teman sebaya mereka, hiburan dan pengaruh kuat dari media sosial. Akan tetapi sebagian besar riset menunjukkan bahwa keluarga masih memiliki pengaruh yang lebih kuat dari semua itu.

Model pengasuhan anak yang kita terapkan terhadap anak-anak kita akan sangat menentukan masa depan mereka – entah itu buruk atau baik. Itu akan berdampak luas terhadap kehidupan mereka di masa depan: misalnya, seberapa baik mereka melakukan pekerjaan, seperti apa tipe orang yang akan mereka pilih untuk pasangan hidup dan bagaimana keberhasilan hubungan pernikahan mereka; bagaimana mereka mengasuh anak-anak mereka kelak dan hubungannya dengan anak-anak mereka sendiri. 

Tidak ada orangtua yang ingin hidup dalam kesedihan mendalam dengan melihat anak-anaknya memilih jalan yang akan menghancurkan masa depan mereka. Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan anak-anak kita menjadi orang dewasa yang berhasil?

Membangun di atas fondasi keluarga yang saleh

Fondasi sebuah keluarga yang berhasil bermula dari sejak dini, bahkan sebelum anda menikah. Apa yang dapat anda lakukan untuk mempersiapkan diri agar menjadi seorang pasangan hidup dan orangtua yang saleh? Dan tipe orang yang bagaimana yang anda ingin jadikan pasangan hidup anda dan menjadikannya sebagai seorang ayah atau ibu dari anak-anak anda?

Raja Salomo yang penuh hikmat menuliskan sbb: “Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya” dan “Sesungguhnya anak-anak adalah milik pusaka dari pada TUHAN” (Mazmur 127:1, 3). Oleh karena itu, orang bijak akan pertama-tama mencari berkat Allah bagi pernikahannya. Dan jika anda ingin menikah dan memutuskan untuk memiliki anak, mengapa tidak mencari berkat Allah dahulu bagi kehamilan, kelahiran dan usaha anda untuk mengasuhnya?

Allah memberkati kita atas kehadiran anak-anak kita, dan Dialah yang dapat mengajar kita untuk membesarkan mereka menjadi orang dewasa yang berhasil.

Dua prinsip utama

Allah tidak meninggalkan kita tanpa buku petunjuk yang dapat kita gunakan untuk mempersiapkan hidup yang lebih menyenangkan bagi anak-anak kita. Memang tidak ada jaminan, sebab kadang-kadang anak-anak membuat pilihan yang buruk, akan tetapi apabila kita menerapkan petunjuk-petunjuk Alkitab, maka akan sangat besar peluangnya untuk berhasil.

Hukum kehidupan yang sempurna juga sebagai pemandu utama kita untuk sukses membesarkan anak. Yesus berkata bahwa seluruh hukum-hukum Allah dapat disimpulkan dalam dua hukum utama: Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Matius 22:36-39). Kedua hukum utama ini memberikan kerangka yang paling penting untuk membimbing anak-anak kita ke arah hidup yang berhasil dan menyenangkan di masa depan.

Apabila kita menyadari bahwa setiap umat manusia memiliki potensi yang mengagumkan, termasuk anak-anak kecil yang kita besarkan selama waktu singkat itu, model pengasuhan anak harus dalam pandangan yang berbeda. Apa maksud dan tujuan hidup? Apa masa depan dan tujuan mereka? Semua ini terpaut pada hubungan kita dengan Allah dan hubungan kita sesama – satu sama lain. 

Jika Allah adalah prioritas pertama di dalam hidup kita, maka Dia akan menjadi sumber    pertolongan yang akan kita perlukan dalam tugas utama membesarkan anak. Dia akan menolong kita menciptakan suasana dan lingkungan untuk menolong anak-anak kita bertumbuh ke arah figur anak dewasa seperti apa yang harus mereka jalani – yakni, orang dewasa yang mengasihi Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri!

Hal-hal Terpenting yang Orangtua Bisa Ajarkan

“Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, [supaya jangan tawar hatinya, Kolose 3:21], tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan” (Efesus 6:4).

Rasul Paulus merangkup banyak aspek ke dalam pengajaran pendek ini bagi orangtua.

Yang pertama, dia memberikan peringatan kepada orangtua untuk tidak berlaku curang atau tidak adil, tidak membuat anak-anak jengkel atau merendahkan mereka – untuk tidak membuat mereka tawar hati, tetapi harus mendorong dan membesarkan hati mereka. 
Ungkapan “Bring them up” [Didiklah mereka] berasal dari bahasa Yunani yang diterjemahkan ke “nourishes” [mengasuh dan merawat] seperti yang terdapat di Efesus 5:29, di mana Paulus menjelaskan seberapa baik kita merawat tubuh kita sendiri. Adalah alami bahwa orangtua harus menafkahi dan merawat tubuh dan pikiran anak-anak mereka dengan penuh kasih.

Dan apa tema utama dari seluruh didikan dan nasihat? Itu adalah jalan Tuhan. Itu merupakan yang terpenting yang orangtua bisa ajarkan kepada anak-anak mereka. Bagaimana mematuhi Allah. Bagaimana kita takut akan Dia, menyenangkan hatiNya dan bahkan bagaimana berlaku seperti Dia. Mengapa?

Karena anak-anak kita adalah warisan dari Tuhan (Mazmur 127:3) – Dia menganugerahkan mereka kepada kita untuk kita besarkan tetapi mereka semua adalah milik kepunyaanNya.

Kita harus belajar sendiri tentang jalan-jalan Tuhan agar kita bisa mengajarkannya, tetapi, syukurlah, semua itu telah dipaparkan bagi kita di dalam satu buku panduan – Alkitab. Alkitab itu memberikan kita kebenaran fundamental yang menolong kita – dan anak-anak kita – untuk memahami kebenaran-kebenaran penting lainnya.

Perkenalkan anak-anak anda kepada Allah melalui pelajaran Alkitab dan doa pada level yang sesuai dengan usia mereka, yang menceritakan hal-hal tentang ciptaanNya dan penerapan praktis dari prinsip-prinsip alkitabiah. Sementara anak anda melihat bahwa anda memelihara iman anda, dia akan belajar bagaimana sikap yang memuliakan Allah akan membawa dia ke arah pilihan-pilihan bijak dan berkat-berkat. Mematuhi hukum-hukum Allah membawa berkat saat ini – dan selamanya.

Sebagian dari berkat itu diuraikan di dalam ayat-ayat permulaan dari Efesus 6. Belajar menghormati orangtua merupakan langkah pertama untuk menghormati Allah, dan Allah secara spesifik menguraikan berkat itu jika mematuhi Perintah Ke-5 yang berbunyi: “Hormatilah ayahmu dan ibumu – ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: ‘supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi’” (ayat 2-3).

Bacalah artikel kami lebih lanjut, “Bagaimana Menolong Anak-anak Anda Untuk Membangun Hubungan Dengan Allah” dan “Perintah Ke-5: Hormatilah Ayahmu dan Ibumu.”

Menciptakan lingkungan yang benar

Apabila saya teringat tentang suatu lingkungan pertumbuhan, sebuah pengalaman  beberapa tahun silam terlintas dalam pikiran saya.

Kota Indiana sangat indah pada musim panas; namun pada pertengahan musim dingin, suasananya bisa sangat dingin sehingga menjadi tempat yang sangat tidak menyenangkan. Hanya terdapat sedikit pepohonan hijau untuk memberi warna, dan ketika salju berhenti, dataran luas terlihat gersang kelabu.

Sekali waktu pada musim dingin yang disertai cuaca mendung, istri saya dan saya pergi mengunjungi satu keluarga yang mempunyai sebuah perkebunan bunga di sana. Setelah kami melangkah keluar dari mobil, kami segera menuju ke arah angin utara dan terus berjalan melewati beberapa bangunan yang berderet panjang di sana.

Ketika kami tiba di pintu masuk bangunan itu, kami langsung disambut oleh kehangatan temperatur yang menghangatkan dan menyenangkan, yakni, 72 F dan kami melihat begitu banyak bunga yang berderet tersusun panjang dan banyak macam tanaman sayuran hijau yang masih muda di sekitarnya.

Seberapa dingin apa pun dan sebanyak apa pun salju atau angin di luar, itu tak menjadi masalah, di dalam bangunan itu kami menemukan lingkungan yang ideal di mana tumbuhan dapat bertumbuh dan berkembang dengan sempurna. Jika kita menciptakan lingkungan yang benar, kita bisa menumbuhkembangkan semua yang kita inginkan.

Hal yang sama juga bisa kita lakukan bagi anak-anak kita. Berikanlah kepada mereka lingkungan yang benar, dan mereka akan mengembangkan kualitas yang mereka butuhkan untuk masa depan yang cerah.

Kita samasekali tidak bisa membatasi anak-anak kita dari pengaruh negatif dunia ini, tetapi kita bisa menciptakan suasana di dalam keluarga kita di mana mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan baik.

Membuat rumah menjadi sebuah tempat berlindung yang nyaman

Lingkungan keluarga itu sendirilah yang membuat sebuah rumah menjadi suatu tempat yang nyaman. Dunia ini tidak selalu merupakan tempat yang enak, dan setelah kerja keras di sekolah atau di kantor, kita semua memerlukan suatu tempat yang hangat dan menyenangkan, yaitu, di rumah.

Dulu istri saya dan saya menetapkan suatu gol untuk membuat rumah kami menjadi suatu tempat berlindung bagi anak-anak kami. Bagaimanapun hari-hari mereka di sekolah atau di lingkungan tetangga, kami ingin agar rumah kami menjadi suatu tempat berlindung di mana mereka bisa mendapatkan kedamaian, keamanan, kebaikan dan kasih sayang.

“Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera” (1 Korintus 14:33). Mengajar anggota keluarga untuk menghormati orang lain dan memberikan keamanan struktur bagi setiap orang membangun suasana untuk pertumbuhan.

Beberapa bagian terpenting untuk menciptakan lingkungan semacam ini di dalam rumah mencakup hal-hal sebagai berikut:

  • Menyelesaikan masalah-masalah perbedaan tanpa harus berteriak dan marah-marahan.
  • Makan bersama.
  • Sedikit menonton TV dan komputer tetapi banyak berbicara dan mendengarkan.
  • Menciptakan tradisi-tradisi keluarga, seperti kegiatan keluarga pada malam hari dan belajar Alkitab bersama-sama.
  • Menggunakan banyak waktu untuk membacakan bacaan kepada anak-anak, terutama ketika mereka masih kecil. Mereka sangat menyukainya! Hal itu bukan saja akan memberi penghubung emosi yang efektif dengan orangtua tetapi juga menanamkan benih hasrat di dalam mereka untuk belajar.

Dan, memang, metode pengajaran yang paling ampuh ialah teladan kita. Sebuah gambar bernilai ribuan kata-kata, dan teladan yang baik dari apa yang kita lakukan bernilai ribuan kata “jangan.”
Dan di atas semua itu, amatlah penting bagi kita untuk mengajar anak-anak kita sedini mungkin tentang Allah sebab pada saat yang sama mereka melihat bahwa Allah amat penting bagi kita. Mereka perlu memahami bahwa Dia adalah sumber dari segala yang baik dan anugerah yang sempurna yang kita miliki dan nikmati (Yakobus 1:17).

Mengajar anak-anak kita

Allah memerintahkan kita untuk mengajar anak-anak kita tentang Dia dan pengajaranNya kepada kita setiap hari, sepanjang hari, untuk menjelaskan kepada mereka bagaimana dan mengapa kepatuhan kita terhadap hukum-hukumNya akan membuat kehidupan baik bagi kita dan bagi orang lain (Ulangan 6:5-7, 24; 10:13).

Ketika anak-anak kami masih kecil, keluarga kami sering bepergian dan bersama-sama di dalam mobil. Dalam perjalanan panjang, anak-anak kami sering meminta saya untuk bercerita. Saya sering membuat cerita tentang pahlawan-pahlawan dan penjahat-penjahat muda, tetapi saya selalu menggunakan cerita itu menjadi suatu cara untuk mengajarkan mereka tentang kejujuran, pelayanan terhadap orang lain atau berkorban untuk suatu perbuatan baik.

Asuhan orangtua: Instructions Not Included

Meskipun mungkin kita tidak setuju dengan isi dan alur cerita film 2013 yang berjudul Instructions Not Included, tetapi itu sungguh menghimbau banyak orangtua muda!

Banyak pemerintah mengharuskan pelatihan untuk para guru, direktur perkemahan dan pelayanan perlindungan anak, namun nampaknya kita masih mengharapkan para orangtua untuk secara intuisi mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Kita berharap agar para ibu dan ayah belajar pada tugas membesarkan anak seperti yang kita diskusikan ini – dan memang mereka belajar!

Akan tetapi ekspektasi alkitabiah itu adalah lebih efektif dan lebih menyemangati. Allah menghendaki para orangtua untuk belajar dan berlatih menjadi orangtua yang lebih baik. Apabila orangtua anda belum memberi pelatihan ini kepada anda, coba pertimbangkan untuk memintanya kepada mereka. Itu merupakan prinsip alkitabiah dan meskipun mereka telah membuat beberapa kesalahan besar, barangkali mereka telah belajar dari kesalahan itu,  sekarang mereka dapat memberikan nasihat berguna yang mengikuti kerangka prinsip-prinsip Allah.

Apabila orangtua anda tidak siap atau tidak mampu, anggota keluarga lain atau orang-orang bijak yang anda kenal barangkali bisa mengambil alih peran ini.

Di luar pengalaman pribadi, keadaannya akan sangat membantu apabila kita mempelajari perkembangan si anak dan corak pengasuhan yang seperti apa yang “para ahli” itu harus terapkan. Tetapi anda perlu waspada terhadap pengasuhan dari “fad of the year,” [model pengasuhan terbaik pada tahun ini] dan bandingkan dengan nasihat yang anda baca di dalam buku yang telah sungguh-sungguh menang terhadap ujian – yakni Alkitab. Allah menciptakan anak-anak dan keluarga, dan Bapa Sorgawi kita memahami benar apa yang terbaik. Untuk lebih lanjut akan pengasuhan yang Kristiani, periksalah artikel-artikel kami yang berbasis Alkitab pada situs kami “Life, Hope & Truth pada bagian “Parenting.”

Memang kadang-kadang kita kesulitan mengatur waktu untuk mengajar anak-anak kita. Tetapi syukurlah, Allah telah memberi kita perintah hari Sabat – untuk berhenti dari pekerjaan dan permainan rutin kita dan beristirahat pada hari Sabat. (Informasi lebih lanjut tentang hal ini, unduhlah buklet kami yang berjudul The Sabbath: A Neglected Gift From God.)

Istri saya selalu menyiapkan masakan yang lezat untuk hari Sabat, mulai hari Jumat sore, yakni pada saat matahari terbenam. Anak-anak kami tahu bahwa mereka akan menikmati sajian cuci mulut setelah belajar Alkitab selesai, jadi mereka selalu gembira menunggu saat pelajaran dimulai. Kami mencoba untuk selalu membuat pelajaran menarik dan sesuai dengan usia mereka dan mengikutsertakan mereka dalam belajar interaktif.

Disiplin dan tanggung jawab

Aturan dan disiplin adalah bagian dasar yang sungguh diperlukan di dalam kehidupan. Jika orangtua tidak mengharuskan anak-anak mereka untuk hidup pada batasan perilaku yang benar, maka hidup dan pengalaman akan menjadi hasil terapan disiplin yang paling kasar. Bahkan Allah, Bapa kita, mendisiplinkan kita demi kebaikan kita (Ibrani 12:10).

Akan tetapi, pengasuhan bijak melihat lebih dalam lagi daripada sekedar mengoreksi pelanggaran suatu aturan. Bahkan jauh lebih penting daripada sekedar menganggap perlakuan salah dari anak-anak sebagai akibat dari sikap atau motif buruk mereka. Pertimbangkan kemungkinannya itu terjadi sehingga anda dapat menyikapinya.

Orangtua sempurna?

Sebaik apa pun orangtua telah mengasuh anak-anaknya, mereka semua akan ingat masa lalu dan berkata, “Saya telah melakukan kesalahan. Mestinya itu bisa lebih baik lagi.” Tidak ada orangtua yang sempurna. Jadi anda jangan berkecut hati. Lakukan yang terbaik yang anda bisa dengan pertolongan Allah, dan percayakan kepada Dia akan bagaimana hasilnya.

Allah memberikan anakNya sebagai anugerah bagi dunia ini. Meskipun pemberian Allah ini jauh lebih agung daripada apa yang kita bayangkan, ada satu cara di mana Dia menginginkan kita untuk memberikan anak-anak kita sebagai pemberian. Dia menginginkan kita agar  mempersiapkan mereka untuk melakukan suatu kontribusi kepada dunia ini – membuat dunia ini menjadi suatu tempat yang lebih baik bagi orang lain!

Kami mendorong anda untuk mempelajari lebih banyak lagi tentang apa yang Alkitab ajarkan  tentang asuhan orangtua dan membangun keluarga yang kuat. Artikel-artikel kami pada bagian “Parenting” dan “Family” akan dapat menolong anda.

Apakah anda punya pertanyaan?
Ajukanlah kepada kami.

 

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry