Nilai-nilai Kristen

oleh Ron Kelley

https://lifehopeandtruth.com/life/christian-living/christian-values/

Ayat-ayat kutipan artikel ini diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, dan juga dari Indonesian Terjemahan Baru.

Alkitab menyajikan nilai-nilai dasar yang sempurna dan bermanfaat – namun hari ini sebagian besar orang menolak nilai-nilai itu. Nilai-nilai pokok Kristen ini mampu – dan akan – mengubah dunia ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sekarang ini dunia kita dipenuhi dengan berbagai konflik, perpecahan dan peperangan. Umat manusia nampaknya terpecah-pecah tak berpengharapan di antara bangsa-bangsa, kultur, agama – dan nilai-nilai dasar mereka. Kedamaian dan rekonsiliasi nampaknya tidak dapat tercapai. Barangkali yang terbaik yang kita bisa harapkan ialah mempertahankan status quo – keadaan di mana kita berada sekarang. Sementara itu kita berharap bahwa kekerasan itu tidak sampai kepada kita.

Masyarakat pada umumnya melihat dunia ini melalui kacamata serangkaian nilai dan perspektif mereka sendiri, jadi nampaknya ada perbedaan sistem nilai yang tidak mungkin disatukan.

Sekarang ini yang perlu kita lakukan ialah mengamati konflik-konflik yang terus terjadi di Timur Tengah dan di daerah-daerah lain di dunia ini. Kita menyaksikan Sunni vs. Shiite, Muslim vs. Kristen, Buddha vs. Hindu, dan banyak lagi konflik yang lain yang masih berlangsung.

Apa solusinya?

Jika perbedaan nilai-nilai menjadi masalah, maka penerimaan dan penerapan nilai-nilai tersebut bisa menjadi bagian penting untuk solusinya. Akan tetapi, di dunia ini, bukan kita yang menentukan atau menegakkan standar yang benar atau nilai-nilai yang benar. Peran itu dimiliki oleh Sang Pencipta kita.

Mereka yang tidak percaya pada Sang Pencipta seringkali mereka menciptakan nilai-nilai mereka sendiri. Barangkali motif mereka baik, dan beberapa dari nilai-nilai mereka mungkin positif. Tetapi Elohim mengatakan secara jelas bahwa mereka yang menolak salah satu dari nilai-nilai dan perintah-perintahNya salah total dan fatal di dalam pemikiran mereka (Matius 5:19; 15:9). Akhirnya akibat dari kesalahan itu berakhir pada kekacauan, keos, kebencian dan kekerasan. Banyak orang memilih jalan itu sekarang, dengan menunjukkan sedikit perhatian pada nilai-nilai orang lain – atau nilai-nilai Elohim.

Tetapi jika kita percaya di dalam Yesus Kristus, bukankah kita sebaiknya bertanya apa standar perilakuNya bagi kita? Itu menjadi tanggung jawab kita untuk mencari inti nilai Kristen yang hanya bersumber dari Alkitab yang disediakan Elohim.

Apa inti dari nilai-nilai Kristen?

Perkataan Kristen berarti seorang yang mengikuti jalan dan ajaran Yesus Kristus. Kita diajarkan bahwa kita harus mengikuti teladanNya dan hidup sesuai dengan ajaranNya (1 Petrus 2:21). Oleh karena itu, Nilai-nilaiNya harus menjadi nilai-nilai kita. Mereka yang setuju akan hidup dengan nilai-nilai yang sama.

Sementara Alkitab tidak secara spesifik memberi sebuah daftar “nilai-nilai Kristen,” mari kita perhatikan beberapa nilai-nilai penting yang diajarkan di dalam Alkitab:

  • Taati 10 Perintah Elohim (Ulangan 5:29; Pengkhotbah 12:13; 1 Yohanes 2:3-4). Kita harus mengasihi Elohim dengan segenap hati kita (Matius 22:37) dan mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri (Matius 22:39; Roma 13:9).
  • Miliki iman dan percaya kepada Elohim (Mazmur 37:3; Markus 11:22; 2 Korintus 3:4). Ketika keadaan baik-baik saja bagi kita, sangatlah mudah untuk percaya. Tetapi jika kita menderita seperti Ayub, apakah kita masih memiliki iman dan percaya?
  • Rendahkanlah dirimu seperti anak kecil (Matius 18:4; Yakobus 4:10). Perhatikan betapa terbuka hati anak kecil untuk di ajar. Perhatikan rasa ketergantungan anak kecil kepada orangtuanya untuk segala kebutuhan dan lihat bahwa seperti itulah iman percaya kita terhadap Elohim.
  • Lakukanlah pekerjaan baik (Efesus 2:10; Titus 2:7, 14). Orang Kristen sebaiknya memiliki hasrat untuk melihat apa yang dibutuhkan orang lain dan membantu mereka semampu mereka. Ini termasuk tanggung jawab untuk memenuhi komitmen bagi keluarga dan masyarakat.
  • Bertobat dan berkomitmen untuk berpegang teguh terhadap kebenaran Alkitab (Kisah Para Rasul 2:38; 3:19; 1 Tesalonika 5:21). Kita patut mengenali perilaku dosa dan seperti apa itu dan kita harus siap untuk berubah dalam perilaku kita. Ketika dosa-dosa kita diampuni, kita sebaiknya mencari kebenaranNya dan berkomitmen pada kebenaran itu.
  • Galilah karunia rohani untuk melayani orang lain (Roma 12:6-13; 1 Korintus 14:12). Jemaat-jemaat di Korintus mencari cara untuk melayani dalam berbagai situasi. Kita hendaknya meminta Elohim untuk memberikan kita karunia, dengan memahami bahwa karunia terbaik ialah kasih.
  • Carilah kebenaran Elohim (Matius 6:33; Zefanya 2:3). Jalan kita sendiri menuju kehancuran, kesengsaraan, penderitaan dan kematian. Satu-satunya jalan kepada kebahagiaan, kepuasan dan sukacita ialah dengan hidup menurut hukum-hukum sempurna Elohim.
  • Hiduplah dalam damai dengan semua orang (1 Korintus 14:33; Yesaya 32:17). Selesaikan konflik dengan kerendahan hati, dan kebaikan hati. Jangan menyinggung perasaan orang lain dan jangan tersinggung oleh orang lain.

Ini adalah sekedar contoh dari banyak nilai-nilai Kristen yang dapat kita temui di lembaran Alkitab. Masing-masing merupakan sesuatu yang patut diperhatikan tentang nilai-nilai kita. Semuanya itu menunjukkan karakteristik yang akan memperbaiki kualitas hidup yang membawa kebahagiaan, sukacita, kedamaian dan kepuasan hidup.

Intinya ialah bahwa inilah atribut yang seharusnya kita junjung di dalam hidup kita. Mengapa? Karena Elohim itu ada dan Dia telah memberikan sebuah manual pengajaran dalam bentuk Alkitab yang secara jelas menunjukkan kepada kita bagaimana orang bisa melakukannya dengan benar seoptimal mungkin.

Jika kita mencari nilai-nilai Kristen, di sinilah kita akan menemukannya! Jika kita semua  setuju untuk melakukan hal ini, bukankah kita akan melihat perubahan dramatis di dalam hidup kita, di kalangan komunitas kita dan di dalam bangsa kita?

Nilai-nilai Kristen akan tiba

Untuk saat ini, apa yang bisa kita lakukan ialah menyatukan nilai-nilai ini ke dalam kehidupan kita pribadi. Akan tetapi, saatnya akan tiba ketika Yesus Kristus kembali ke bumi ini dalam kuasa dan kemuliaan. Pada saat itu, Dia akan singkirkan penyesat itu dari dunia ini (Efesus 4:18) dan akan menyingkapkan nilai sejatiNya kepada orang-orang dari semua bangsa (Yesaya 11:9).

Sekarang ini banyak kekacauan, keos dan konflik di dunia ini. Bangsa-bangsa dan orang-orang memiliki nilai-nilai mereka sendiri dan tidak toleran terhadap orang lain yang tidak mengakui nilai-nilai mereka. Topik-topik berita yang kita baca akan terus memberitakan kisah-kisah kekejaman, kebencian dan kekerasan dan perang. Bagaimana kita tahu itu? Karena dunia ini tidak hidup dengan nilai-nilai Kristen sesungguhnya. Umat manusia hidup menurut apa yang mereka anggap benar – yang tentu bisa diprediksi akibatnya (Amsal 14:12).

Pada masa damai Milenium yang dijanjikan, di bawah pemerintahan Yesus Kristus, perwakilan dari semua bangsa-bangsa akan datang ke Yerusalem untuk mencari pengajaran dan pemahaman nilai-nilai Elohim (Yesaya 2:2-3).

Kami di Life, Hope & Truth menyerukan nilai-nilai ini hari ini, bersama dengan kabar baik bahwa nilai-nilai Kristen sejati akan meliputi pemerintahan Yesus Kristus yang akan segera datang.

Mengapa anda tidak memulainya di dalam kehidupan anda hari ini? Kami mendorong anda untuk selanjutnya membaca artikel kami – pada situs ini – yang berjudul “10 Perintah dan Jalan Hidup Elohim” dan “Apa itu 10 Perintah?”

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry