Persahabatan yang Beracun
Posted on March 4, 2016
oleh Debbie Pierce
https://lifehopeandtruth.com/relationships/friendship/toxic-friendships/
Semua orang menginginkan dan membutuhkan sahabat. Tetapi tidak semua persahabatan terjalin sama – beberapa di antaranya setia dan beberapa lainnya yang mengandung racun. Bagaimana jika sahabat kita sungguh menyakiti kita?
Persahabatan sangatlah penting bagi setiap orang. Kita mencari teman sejak masa kanak-kanak kita; dan apabila kita mujur, beberapa di antara mereka bertahan dan menjadi sahabat kita seumur hidup!
Raja Salomo menuliskan, “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran” (Amsal 17:17).
Sayangnya, tidak semua persahabatan terjalin sama. Beberapa persahabatan menghasilkan dampak yang sangat positif terhadap diri kita, sementara yang lain tidak. Inilah perbedaannya antara yang satu dan yang lain, yakni teman yang setia dan yang tidak setia.
Apa yang membuat seseorang menjadi teman setia, dan bagaimana anda mengetahui bahwa telah memiliki seorang teman setia? Mungkinkah suatu persahabatan bisa melukai anda?
Persahabatan yang bermuatan racun dapat menyebabkan kehancuran, secara emosi, mental dan bahkan secara fisik. Berikut ini anda akan melihat perbedaannya.
Tidak adanya batas
Apakah anda tipe orang yang sulit untuk mengatakan “tidak” kepada orang lain? Jika demikian, anda termasuk orang yang merupakan target persahabatan yang beracun. Selalu ada orang yang berharap untuk memanfaatkan orang lain. Mereka akan mendesak anda untuk melakukan hal-hal yang tidak nyaman bagi pribadi anda, bahkan hal-hal yang salah menurut nurani anda. Mereka ingin membicarakan hal-hal yang anda tidak ingin bicarakan, dan mereka akan mendorong anda untuk membelanjakan uang anda yang sebenarnya anda tidak punya – terutama untuk mereka!
Pementingan diri sendiri
Sahabat beracun selalu getol untuk melancarkan cara-caranya. Mereka itu ambisius dan menuntut, dan mereka akan menggunakan kecaman, umpan balik yang negatif dan yang lain menggunakan cara-cara manipulasi yang emosional untuk memaksa anda melakukan yang salah yang mereka inginkan. Mereka tidak tertarik dalam ketenteraman anda, tetapi sebaliknya mereka suka memanfaatkan anda.
Tidak mendukung dan tidak bisa diandalkan
Sahabat-sahabat yang bermuatan racun tidak bersedia menolong anda ketika anda membutuhkan mereka. Mereka hanya menginginkan anda ketika mereka memerlukan bantuan anda, tetapi mereka mencari-cari alasan dan sering membenarkan diri ketika anda meminta bantuan kepada mereka. Intinya ialah bahwa anda tidak bisa mengandalkan mereka di saat anda mengalami kesulitan.
Dalam setiap percakapan, topik yang dibicarakan selalu menyangkut mereka dan masalah mereka; dan ketika anda ingin menceritakan tentang sesuatu yang mengganggu anda, mereka mungkin mau mendengarkan sejenak sebelum mengalihkan percapakan itu kembali tentang diri mereka. Mereka adalah pendengar buruk!
Hubungan semacam ini secara konsisten menyisakan luka di mana anda merasa tertipu dan dimanfaatkan, dan anda tidak akan pernah puas dengan hubungan itu.
Merasa terjebak dan sedih
Jika anda memiliki persahabatan yang bermuatan racun, kemungkinan anda akan merasa sengsara! Barangkali pada tingkat tertentu anda tahu ada masalah dengan hubungan semacam ini, tetapi anda tidak tahu apa yang sebaiknya anda lakukan tentang hal itu. Barangkali anda berpikir bahwa anda akan menjadi seorang sahabat yang tidak baik jika anda memutuskan hubungan dengan orang semacam ini atau melakukan konfrontasi dengan dia.
Saatnya mengambil tindakan!
Apabila anda mengenali tingkat keseriusan racun di dalam suatu persahabatan, maka perlu melakukan perubahan. Anda tidak mungkin mampu untuk menunggu dan berharap situasi itu berubah dengan sendirinya – saatnya sekarang mengambil tindakan! Berikut ini adalah beberapa langkah praktis yang bisa anda lakukan mulai dari sekarang.
1. Kenali masalahnya tanpa mengutuk orang itu.
Persahabatan yang bermuatan racun menyakitkan dan sering menyisakan rasa frustrasi atau kemarahan kepada kita. Pada kenyataannya, barangkali kita menyadari bahwa kita telah merasakan ini dari saat beberapa waktu yang lalu hingga sekarang. Tetapi memang penting bahwa reaksi kita sebaiknya terukur.
Bagi banyak orang reaksi pertama mereka barangkali akan langsung menyerang dan berkata bahwa dia adalah teman buruk sambil melepaskan kemarahan dan frustrasi mereka yang telah terpendam selama ini. Orang lain hanya ingin menjauhinya – atau meninggalkan – dari hubungan itu tanpa membicarakannya sama sekali. Tetapi kedua pendekatan ini tidak mengakhiri persahabatan beracun. Tidak satupun di antara kedua cara ini sebaik cara lain yang mungkin bisa anda lakukan.
Cobalah bertanya pada diri sendiri seperti ini, “Apa yang telah sahabat saya lakukan selama ini di dalam kehidupan sehingga dia telah memperlakukan saya seperti ini?” Pengertian dan perasaan kasihan akan bermanfaat bagi orang ini. Akan tetapi, anda tidak seharusnya menuai konsekuensi tindakannya yang tak bermoral itu! Oleh karena itu, apabila kita mengenali penyebab utama mengapa dia melakukan hal-hal negatif, maka dengan demikian akan menolong kita dan barangkali dia juga. Anda harus berhati-hati tentang apa yang anda bisa terima dan perbolehkan terjadi pada hidup anda sendiri.
2. Ambil tanggung jawab
Apabila anda berada dalam persahabatan yang bermuatan racun, hal itu menjadi tanggung jawab anda untuk mengubahnya! Menyalahkan orang lain barangkali pantas, tetapi pada umumnya cara itu tidak produktif. Apabila anda diperlakukan tidak adil oleh seseorang, besar kemungkinannya bahwa anda sendirilah yang telah membiarkan itu terjadi. Jadi mulailah mengakuinya, dan fokuskan pada apa yang dapat anda lakukan untuk mengubah diri anda.
3. Tentukan batasan yang sehat
Semua hubungan memerlukan batasan-batasan pribadi. Batasan merupakan pedoman atau garis pemisah yang mendefinisikan bagaimana anda berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana anda mengizinkan orang lain memperlakukan anda. Batasan-batasan ini dijelaskan oleh esensi nilai pribadi anda, yang mencerminkan kehidupan anda.
Misalnya, kemampuan anda untuk mengatakan tidak kepada orang lain, berarti anda menunjukkan kepada mereka bahwa anda memiliki rasa hormat pribadi. Anda menyatakan hal ini ketika seseorang atau suasana yang tidak aman sehingga anda memutuskan untuk menjauhkan diri. Atau anda mengidentifikasi hal tersebut ketika anda dibebani dengan terlalu banyak tanggung jawab, dan anda membicarakannya bahwa apabila anda mendapat tugas berlebihan, hal itu akan menyebabkan hasil kerja anda tidak baik.
Mereka yang memiliki batasan-batasan yang lemah selalu membiarkan orang lain masuk ke dalam kehidupan mereka, yakni seseorang yang sudah terbukti berbahaya dalam berbagai hal. Mereka menempatkan kemauan orang lain itu dan keinginannya di atas kebutuhan mereka sendiri, dan mereka menjadi target empuk bagi mereka yang sedang mencari peluang untuk memanfaatkan mereka. Jika ciri ini mendeskripsikan anda, maka pastikanlah sekarang batasan-batasan apa yang akan anda buat untuk berpegang kuat pada batasan-batasan tersebut.
4. Akhirilah hubungan itu.
Sahabat setia adalah pengasih – bukan dengan bentuk kasih yang mementingkan diri sendiri, tetapi dengan bentuk yang mendahulukan orang lain. Hal itu nampaknya memang sulit dan membuat kita stres. Jika anda telah menetapkan beberapa batasan yang lebih baik dengan sahabat beracun dan tidak ada perubahan, maka anda barangkali perlu memisahkan diri dari hubungan itu. Orang seperti itu tidak akan pernah menghormati anda atau melihat anda sebagai sesama. Bertahan pada hubungan semacam itu hanya akan menghancurkan anda terus menerus. Masih ada orang lain di sana yang sudi dan bisa menjadi seorang yang setia kepada anda!
5. Berusahalah mencari pertolongan profesional.
Dalam beberapa contoh, terutama apabila telah terjalin perasaan keakraban atau perasaan romantik, anda barangkali merasa tidak mampu untuk menjauhkan diri dari hubungan yang tidak sehat dan yang bermuatan racun. Oleh karena itu, saatnya bagi anda mencari pertolongan! Apabila anda terus melanjutkannya, maka anda tidak akan pernah menyelesaikan masalah itu. Anda perlu mencari tahu mengapa anda membiarkan diri anda diperlakukan tanpa hormat. Hal itu mungkin saja sulit sekali untuk menjauh dari kebiasaan-kebiasaan lama, tetapi itu bisa anda atasi! Nasihat dari seseorang di luar hubungan anda itu yang tidak memihak dan yang profesional akan dapat membuat perbedaan dalam merestorasi keseimbangan terhadap hubungan dan kehidupan anda.
6. Pergunakan waktu anda bersama sahabat-sahabat baik.
Cara terbaik untuk melihat perbedaan antara seorang sahabat beracun dan yang tidak adalah dengan cara pergi nangkring dengan teman-teman yang baik! Mudah-mudahan anda punya teman-teman yang baik, setidaknya satu orang, tetapi jika tidak, maka anda perlu berhati-hati memikirkan ke mana anda mencari orang yang menjadi sahabat anda.
Sekali anda telah membuat koneksi dengan seseorang yang anda senangi untuk berteman, yang tidak menggunakan atau memanfaatkan anda atau berperilaku kasar terhadap anda atau menyita waktu anda, perhatikanlah apa yang berbeda dengan hubungan ini supaya anda dapat berfokus pada penemuan kualitas itu pada orang lain – dan menjadi seorang sahabat yang baik dan setia bagi anda.
Kualitas sahabat setia
Firman Allah penuh dengan nasihat dan cara mengidentifikasi kualitas persahabatan. Berikut ini adalah beberapa referensi untuk anda gunakan:
Sahabat yang baik adalah setia. Mereka mendampingi dan menjadi penolong bagi anda baik dalam suka maupun duka. Amsal 17:17 “Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu.” Amsal 18:24 menambahkan, “Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara.”
Di dalam sebuah persahabatan yang baik, ada hal timbal balik – yakni, keseimbangan yang baik dan sehat dalam memberi dan menerima.
Sahabat setia tidak menyanjung dengan kosong. Mereka berkata jujur (apa adanya), meskipun kejujuran mereka itu akan menyengat anda. Dalam Amsal 27:6, Raja Salomo, terinspirasi menuliskan, “Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah.”
Seorang sahabat setia dapat dipercaya dan diandalkan. Anda dapat berharap dan mempercayai dia untuk menyimpan rahasia anda, dia akan memberikan nasihat dan pandangan bila anda memintanya, dan selalu berbicara dengan apa adanya dalam kasih (Efesus 4:15).
Seorang sahabat setia adalah pengasih – bukan dengan bentuk kasih yang pura-pura, tetapi dengan kasih yang mendahulukan orang lain. Ada satu bab yang terkenal di dalam Alkitab tentang apa kasih yang sesungguhnya. Bunyinya, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu” (1 Korintus 13:4-7).
Seorang sahabat setia tidak akan mencoba mempengaruhi anda untuk melakukan hal-hal yang salah dan yang berbahaya, tetapi sebaliknya dia akan mendukung anda dan mendorong anda untuk melakukan pilihan-pilihan yang benar dan sehat di dalam kehidupan anda (Amsal 1:10-14; Pengkhotbah 4:9-12).
Sahabat sempurna
Tataran yang sempurna dari sebuah persahabatan nampaknya sesuatu yang tak mungkin dicapai oleh siapapun di antara sahabat-sahabat anda, dan pada kenyataannya anda benar berpendapat demikian! Tidak satupun di antara kita yang sempurna, jadi kita semua pada akhirnya mengecewakan atau memfrustrasikan orang lain. Memiliki persahabatan yang hebat bukanlah berarti kita mengharapkan kesempurnaan.
Akan tetapi, ada satu sahabat yang dapat kita miliki yang sempurna dalam segala hal, dan Dia ingin menjadi sahabat sempurna anda jika anda mengizinkan Dia.
Di dalam Injil Yohanes 15:13-15 Kristus berkata, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Kamu adalah sahabatKu, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari BapaKu”
Yesus Kristus mati supaya kita beroleh hidup, dan hidupNya merupakan suatu kesaksian bagi kita yang menjelaskan seperti apa seorang sahabat yang paling setia.
Anda tidak perlu terus menderita karena persahabatan yang bermuatan racun. Ada langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki kualitas persahabatan anda, dan Allah akan membimbing anda untuk mendapatkan persahabatan yang lebih baik, dan lebih sehat. Bahkan lebih penting lagi, anda dapat memiliki sahabat yang sempurna dengan Dia yang tidak akan mengecewakan anda, yang tidak akan pernah memperlakukan anda secara tidak adil, dan yang selalu siap untuk mendengar dan memberi jawaban, yang Dia tahu anda butuhkan pada waktu yang tepat di dalam hidup anda.
Pelajarilah lebih dalam tentang bagaimana membangun persahabatan yang baik dengan membaca artikel kami pada bagian ini yang berjudul, “Friendships: Keys to Finding and Keeping Good Friends.”
Apakah anda punya pertanyaan?
Ajukanlah kepada kami.
This article was translated from http://lifehopeandtruth.com