Tempat yang Aman

oleh Jim Haeffele

https://lifehopeandtruth.com/prophecy/revelation/place-of-safety/

Ayat-ayat kutipan artikel ini diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, dan juga dari Indonesian Terjemahan Baru.

Apakah Alkitab berbicara tentang sebuah “tempat khusus yang aman” untuk orang Kristen pada masa Great Tribulation [Masa Siksaan Dahsyat] dan pada saat Hari Tuhan? Jika demikian, di mana itu?

 

 

 

 

 

 

 

 

Dalam khotbahNya yang dikenal sebagai Khotbah di Bukit Zaitun, Yesus berkata, “Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat [artinya tidak ada orang yang akan hidup]; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat” (Matius 24:21-22).

Apa yang terjadi dengan orang Kristen selama masa Great Tribulation? Ajaran populer hari ini ialah bahwa mereka akan diangkat secara diam-diam ke sorga sebelum Great Tribulation terjadi dan sebelum Kristus kembali ke bumi ini sampai akhir Great Tribulation itu dan Setan disingkirkan.

Apa ajaran Alkitab yang benar tentang apa yang akan terjadi dengan orang Kristen selama Great Tribulation?

Dalam nubuat Yesus kepada ketujuh jemaat, yang diberikan kepada Yohanes untuk dituliskan di dalam kitab Wahyu, Yesus berkata, “Karena engkau menuruti firmanKu, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi” (Wahyu 3:10). Pencobaan yang akan datang ke seluruh bumi ini adalah Great Tribulation.

Orang-orang Kristen ini akan dilindungi pada masa Great Tribulation karena mereka “menuruti” firman Kristus, untuk tekun menantikan Dia dan mereka melakukan perintah-perintah Elohim (Wahyu 14:12). Tetapi bagaimana dan dimana mereka akan dilindungi pada masa “hari pencobaan” itu?

Seorang Perempuan terbang ke padang gurun

Dalam bab 12 kitab Wahyu Yohanes menulis tentang sebuah peperangan di sorga antara Setan dan malaikat agung, Mikhael. Tetapi Setan akan dikalahkan dan dilemparkan ke bumi. Kemudian Setan akan marah sekali karena dia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit lagi. Dia akan mendatangkan great tribulation (perang) dan menganiaya perempuan itu, yang merupakan lambang dari Gereja atau Jemaat Kristus (ayat 12-13).

Ayat 14 menjelaskan, “Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular [Setan] itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.”

Perhatikan bahwa perempuan itu artinya Jemaat, yang akan “terbang ke tempatnya.” Perkataan “tempat” di sini dalam bentuk tunggal. Ayat ini juga berkata Jemaat itu dipelihara selama 3½ tahun (selama satu masa = 1 tahun,  dan dua masa = 2 tahun, dan setengah masa = ½ tahun (baca juga Wahyu 13:5). 

Apakah Alkitab mengindikasikan lokasi padang gurun ini atau “tempat yang aman”?

Beberapa orang berspekulasi tentang dimana tempat perlindungan yang aman itu, beberapa di antara mereka menyebutkan Petra di Jordan, tetapi Alkitab tidak mengindikasikan itu dengan jelas sebagai tempat yang spesifik. Kita tidak tahu bahwa sebagian dari Jemaat itu akan dibawa ke “tempatnya” di padang gurun (Wahyu 12:14) dimana dia akan “dipelihara” – diberikan perlindungan. Firman itu mengimplikasikan bahwa ada sebuah lokasi yang akan disediakan dimana Jemaat akan dilindungi dan dipelihara, tetapi ayat Suci Alkitab tidak mengidentifikasi tempat itu dengan jelas.

Apakah semua dillindungi di tempat aman itu?

Tetapi apakah semua orang Kristen akan ikut ke tempat itu? Meskipun beberapa orang Kristen akan dipelihara dan dilindungi, nampaknya yang lain akan menderita penganiayaan dan menjadi martir selama masa Great Tribulation itu (Wahyu 6:9-11; 12:17).

Berbicara tentang hari kedatanganNya yang kedua kali, Yesus berkata, “Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikatNya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain” (Matius 24:31). Ketika Kristus kembali, Dia akan membangkitkan orang-orang kudus yang setia dari kubur mereka dan mereka yang masih hidup akan diubahkan dalam sekejap mata menjadi roh. Orang-orang kudus yang masih hidup saat itu akan hidup selama masa Great Tribulation itu. Apakah mereka akan dilindungi di sebuah lokasi atau di “tempat yang aman”?

Wahyu 7 menggambarkan sejumlah besar orang, yakni sebanyak 144,000 (ayat 3-4) dan juga “suatu kumpulan besar orang yang tidak dapat terhitung banyaknya” (ayat 9) yang telah “keluar dari kesusahan yang besar” itu (ayat 14). Alkitab tidak menjelaskan entah mereka ini akan berada di padang gurun selama bagian akhir Great Tribulation atau entah mereka akan dibawa ke sebuah lokasi semacam itu setelah mereka di “meteraikan” untuk perlindungan. Persisnya bagaimana dan dimana mereka dilindungi tidak disingkapkan. 

Elohim melindungi orang-orang kudusNya

Kitab Mazmur berisi banyak ayat yang berbicara tentang perlindungan Elohim bagi orang-orang kudusNya yang setia. Fokus bacaan ini ialah iman percaya kepada Elohim, dan bukan menceritakan lokasi khusus sebagai tempat perlindungan.

  • Mazmur 18:3: “Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Elohimku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!”
  • Mazmur 27:5:  “Sebab pada masa kesukaran, Dia melindungi aku dalam rumahNya dalam persembunyian di kemahNya; Dia mengangkat aku ke atas gunung batu.”
  • Mazmur 31:20: “Oh, betapa besar kebaikanMu yang telah Engkau sediakan bagi orang-orang yang takut kepadaMu; yang telah Engkau lakukan bagi orang-orang yang percaya kepadaMu di hadapan anak-anak manusia.”
  • Mazmur 32:7: “Engkaulah tempat persembunyianku, Engkau menjagai aku dari kesukaran; Engkau melingkupiku dengan nyanyian pembebasan. Selah.”
  • Mazmur 91:7: “Seribu orang akan rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan mendekat kepadamu. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu.”
  • Mazmur 121:7: “TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu.”

Janji-janji perlindungan ini akan digenapi bagi perempuan yang akan “terbang ke tempatnya di padang gurun” itu, untuk mereka yang “keluar dari kesusahan yang besar [Great Tribulation]” itu, dan bagi mereka yang masih hidup, yakni yang dikumpulkan dari “keempat penjuru bumi” pada saat kedatangan Kristus kembali. Benang merah dalam semua contoh ayat Suci Alkitab ini ialah bahwa Elohim akan melindungi mereka yang setia dan giat untuk melayani, menuruti dan beriman kepada Dia.

Ringkasan Tempat yang aman

Apa yang dapat kita simpulkan dari ayat-ayat Suci ini dalam kaitannya dengan “tempat yang aman”?

  • Alkitab berkata beberapa orang Kristen akan pergi ke padang gurun untuk mendapat perlindungan terhadap Setan dan kegeramannya (Wahyu 12:14)
  • Alkitab juga berkata bahwa beberapa orang Kristen akan pergi ke “tempat yang aman” dan Setan akan memerangi mereka (Wahyu 12:17).
  • Alkitab juga menunjukkan bahwa banyak dari pelayan setia Elohim lainnya akan di “meteraikan” untuk dilindungi (Wahyu 7:3-8)
  • Beberapa ayat dari kitab Mazmur berbicara tentang perlindungan Tuhan bagi orang-orang kudusNya yang setia

Ajaran Yesus terhadap orang Kristen hari ini

Place of safety atau tempat yang aman barangkali merupakan subjek yang membuat kita penasaran untuk kita pelajari, tetapi itu bukanlah tempat yang diinginkan Yesus bagi orang Kristen. Benar bahwa Dia mengajarkan kita untuk selalu “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia" (Lukas 21:36). Tetapi rasa khawatir akan keselamatan pribadi dengan melupakan tanggung jawab rohani lainnya bukanlah sesuatu yang dipikirkan oleh Kristus.

Pada KhotbahNya di Bukit Zaitun, Yesus berkata, “Tetapi carilah terlebih dahulu Kerajaan Elohim dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33). Jika orang Kristen mencari Kerajaan Elohim dan kebenaranNya terlebih dahulu, maka mereka akan tetap berjaga-jaga dan berdoa dan Yesus akan bersama mereka selalu, “sampai akhir zaman” (Matius 28:20).

Untuk mempelajarinya lebih lanjut bacalah artikel kami – pada situs ini – yang berjudul “Apa itu Kerajaan Allah?” 

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry