Berita Dunia dan Nubuat Akhir Zaman: Orang

oleh Isaac Khalil 

https://lifehopeandtruth.com/prophecy/blog/world-news-and-end-time-prophecy-the-people/

Ayat-ayat kutipan artikel ini umumnya diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, tetapi juga dari Indonesian Terjemahan Baru.

https://lifehopeandtruth.com/prophecy/blog/where-should-a-christian-focus-during-confusing-times/

Banyak orang penasaran apa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir. Untuk memahami ini, kita harus mengenali kelompok-kelompok orang yang di catat dalam nubuat-nubuat Alkitab.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Orang mudah keliru dalam memahami berita-berita buruk [doomscrolling], membaca berita yang tidak putus-putusnya tentang berita apokaliptik. Nampaknya kita terpesona dengan laporan-laporan yang merujuk pada akhir dunia.

Cobalah pertimbangkan berita-berita utama di media:

  • “Earth on Verge of Five Catastrophic Climate Tipping Points, Scientists Warn” (Dec. 6, 2023).
  • [“Bumi Berada di Ambang Lima Titik Kritis Iklim Yang Membawa Bencana, Para Ilmuwan Memperingatkan”] (Dec 6, 2023).
  • “‘People Are Worried’: The ‘Prepper’ Shops Serving Britons Who Fear Doomsday Is Coming” (Nov. 11, 2023).
  • [“‘Orang-orang Khawatir’: Toko-toko ‘Prepper’ Yang Melayani Warga Inggris Yang Takut Hari Kiamat Akan Datang”] (Nov. 11, 2023).
  • “Sun to Reach Solar Maximum in 2 Years, May Lead to ‘Internet Apocalypse’” (July 12, 2023).
  • [“Matahari Untuk Mencapai Solar Maximum dalam 2 Tahun, Dapat Menyebabkan ‘Kiamat Internet’”]  (Jul. 12, 2023).
  • “How Will the World End? The 10 Most Likely Triggers of the APOCALYPSE Including Asteroids, Supervolcanoes, Killer Robots and Even ALIENS” (May 14, 2023).
  • [“Bagaimana Dunia Akan Berakhir? 10 Pemicu Kiamat Yang Paling Mungkin, Termasuk: Asteroid, Gunung Berapi Super, Robot Pembunuh, dan Bahkan Alien”] (May 14, 2023).

Sebagai manusia, kita benci kepada ketidakpastian. Banyak orang senantiasa mengikuti dan memperhatikan berita-berita tentang apa yang sedang terjadi di dunia ini. Ada rasa tidak nyaman sementara bangsa-bangsa berperang atau siap untuk perang, dan menghadapi kondisi ekonomi dan sosial yang terus memburuk dan yang tidak menentu.

Artikel ini adalah seri pertama dari empat seri blog post yang dirancang untuk menolong anda untuk memahami berita pada konteks nubuat yang benar.

Untuk memahami peristiwa-peristiwa hari ini melalui kacamata nubuat Alkitab, pertama-tama haruslah perlu mengidentifikasi subjeknya — yakni yang dibicarakan dalam nubuat-nubuat itu. Beberapa nubuat berfokus pada suatu kelompok atau bangsa tertentu.

Kita perlu memahami tentang siapa nubuat-nubuat itu ditulis sehingga kita dapat menghindari kesalahpahaman.

Nubuat-nubuat Alkitab dapat dibagi menjadi dua dunia utama: dunia sekuler dan dunia agama.

Dunia sekuler

Beberapa nubuat menggambarkan kondisi umum yang berpengaruh kepada setiap orang. Sebagai contoh ialah Wahyu tentang Empat Penunggang Kuda, yang mengidentifikasi tren penyesataan agama, perang, kelaparan dan kematian  akibat penyakit sampar dan bencana alam.

Tren ini telah berlangsung selama berabad-abad tetapi ini akan semakin serius dan hebat seiring waktu yang semakin dekat dengan kesudahannya (Wahyu 6:8). (Untuk mempelajari hal ini lebih lanjut, bacalah artikel kami yang berjudul “Apa Makna Keempat Penunggang Kuda  Apokalips itu?

Nubuat-nubuat lain ditujukan kepada bangsa-bangsa atau daerah tertentu di dunia  ini. Yesus menggambarkan akhir zaman ini sebagai “zaman bangsa-bangsa bukan Yahudi” ketika “Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa bukan Yahudi” (Lukas 21:24).

Kerajaan bangsa-bangsa bukan Yahudi banyak mendominasi dunia sepanjang sejarah, sebagaimana Elohim menunjukkan Nebukadnezar di dalam kitab Daniel 2. Tetapi sejak tahun 1800 dunia ini telah didominasi oleh bangsa-bangsa keturunan Israel.

Apabila anda berpikir tentang Israel, anda barangkali mengira bahwa mereka hanya yang ada di timur tengah. Tetapi sebenarnya, Israel lebih dari satu bangsa. Elohim menjanjikan kepada Abraham bahwa dia (Abraham) akan menjadi “bapa sejumlah besar bangsa” (Kejadian 17:4-5). Keturunan Yakub akan menjadi “satu bangsa, bahkan sekumpulan bangsa-bangsa” (Kejadian 35:11).

Akan tetapi bangsa-bangsa keturunan Israel ini, dimana termasuk Inggris dan Amerika Serikat, dengan lambat laun melemah dan kehilangan pengaruh global disebabkan dosa-dosa mereka.

Amerika Serikat sedang terurai dikarenakan perpecahan internal, kebobrokan moral dan hutang yang masif, bahkan bangsa-bangsa bukan Yahudi terus meningkat, yang akan menggerakkan dunia kita ke arah multipolaritas.

Alkitab menjelaskan seperti apa nantinya negara-negara ini pada akhir zaman. 

Kekuatan bangsa-bangsa bukan Yahudi akan bangkit dan berperang satu sama lain, sebagaimana diuraikan di sebuah nubuat yang diucapkan dengan istilah “pada akhir zaman” (Daniel 11:40). Daniel menggambarkan sebuah peperangan antara “raja negeri Selatan” dan “raja negeri Utara,” dan raja negeri Utaralah akan menjadi pemenang yang luar biasa.

Ini akan memicu kekuatan blok lain “dari timur dan dari sebelah utara” (Daniel 11:44), yang dirujuk kitab Wahyu sebagai “raja-raja yang datang dari sebelah timur” (Wahyu 16:12) yang akan datang menentang kekuatan Eropa (“raja negeri Utara”).

(Untuk mempelajari lebih lanjut, bacalah artikel kami yang berjudul, “Raja Negeri Utara.”)

Sebagian besar dari nubuat Alkitab tentang akhir zaman adalah tentang bangsa-bangsa yang dapat dikelompokkan ke dalam empat geopolitik:

  • Bangsa-bangsa keturunan Israel. Semula, bangsa-bangsa ini merujuk kepada orang Israel (Kaum Yehuda), Inggris dan Amerika (Efraim dan Manasye, kaum Yusuf), Elohim menubuatkan bahwa kedua kaum ini akan akhirnya bersatu kembali dimana raja Daud akan memerintah kembali atas mereka. Ini akan terjadi pada saat Yesus Kristus kembali ke bumi ini (Yehezkiel 37:16-28).
  • Raja Negeri Utara. Kekuatan negara blok ini akan dibentuk dari sebelah utara Israel di Eropa sebagai kebangkitan ke-10 Kekaisaran Romawi, juga dikenal sebagai “Binatang.” Itu akan terdiri dari 10 bangsa (atau 10 kelompok bangsa-bangsa). Blok ini akan melawan Kristus pada saat Dia kembali (Wahyu 17:12-14).
  • Raja Negeri Selatan. Ini adalah kekuatan negara blok yang akan berbasis di sebelah Selatan Yerusalem dan akan mengklaim diri mereka sebagai Mahdi yang ditunggu-tunggu sejak lama. Blok ini akan menyerang Eropa, “raja negeri Utara,” yang akan memicu suatu respons yang hebat (Daniel 11:40). Katolik Eropa dan pasukan jihat Islam yang keduanya telah menjadi sejarah panjang bentrokan, dan ini akan terulang pada akhir zaman.
  • Raja-raja dari timur. Satu lagi kekuatan blok dari timur dan utara, ini sepertinya akan dipimpin Rusia dan China, dan akan membalas dendam terhadap “raja negeri Utara.”  Blok ini akan mengerahkan kekuatan besar-besaran, yakni 200 juta tentara (Wahyu 9:16).

Dunia agama

Satu di antara peringatan pertama Yesus tentang akhir zaman ialah penyesatan agama (Matius 24:4-5). Penyesatan ini akan datang dari seorang pemimpin besar kharismatik, dari nabi-nabi palsu dan bahkan dari diri sendiri. 

Alkitab menguraikan banyak tentang Kekristenan yang palsu.

Alkitab menubuatkan empat  kekaisaran yang berkuasa: Babilon, Persia, Yunani dan Roma, yang semuanya digambarkan sebagai empat binatang yang bengis (Daniel 7). Tetapi Roma “berbeda dengan segala binatang yang lain” (ayat 7, 19). Ia akan bangkit dan jatuh 10 kali, dan dari kesepuluh itu akan muncul sebuah “tanduk kecil” — suatu kekuatan agama yang akan datang untuk “berperang melawan orang-orang kudus dan mengalahkan mereka” (ayat 21).  

Kekuatan agama ini ialah Roman Catholic Church [Gereja Katolik Romawi], yang mengajarkan Kekristenan palsu yang telah menyatukannya dengan praktek-praktek agama pagan melalui sinkretisme dan menurut sejarah telah melakukan persekusi.  

Gereja ini akan memimpin dunia ini ke dalam penyesatan terakhir dan akan memberi pengaruh besar terhadap kebangkitan terakhir Roman Empire [Kekaisaran Romawi] Alkitab memberi banyak nama kepada penyesatan ini dan pemimpinnya: kuda putih (Wahyu 6), manusia durhaka, nabi palsu, domba bertanduk dua dan wanita pelacur.  

Sejak kekuasaannya pada abad keempat, Gereja Katolik Romawi telah pecah: yakni gereja-gereja Ortodoks dan gereja-gereja Protestan. Inilah sebabnya Wahyu 17:5 itu disebut sebagai “THE MOTHER OF HARLOTS” [ibu dari wanita-wanita pelacur]. Sebagian besar ajaran dari semua gereja-gereja ini sama seperti ibu rohani mereka, termasuk Tuhan tritunggal, beribadah pada hari Minggu, dan bukan hari Sabtu, merayakan hari-hari libur pengaruh agama pagan, sorga sebagai upah orang-orang yang diselamatkan, dan api neraka sebagai hukuman siksaan kekal.

Alkitab menyebut gereja ini sebagai pelacur rohani karena ketidaksetiaannya kepada Elohim dan FirmanNya.

Di dalam Alkitab, kita menemukan nubuat-nubuat tentang Jemaat Elohim yang setia (sering digambarkan sebagai seorang yang suci dan perawan suci), sedangkan yang palsu ialah jemaat palsu.  

Bagaimana selanjutnya?

Sekarang kita telah mengidentifikasi kelompok orang-orang utama dalam nubuat-nubuat akhir zaman, kita akan bisa melihat kejadian-kejadian spesifik mengenai kelompok-kelompok ini. Dengan memahami siapa kelompok ini dan apa yang mereka akan lakukan, maka kita akan bisa lebih baik memahami tren nubuat dalam berita dunia.  

Silakan ikuti terus ke Part 2: “Berita Dunia dan Nubuat Akhir Zaman: Nubuat-nubuat untuk Bangsa-bangsa.”

This article was translated from http://lifehopeandtruth.com

Tracker Pixel for Entry