Kasih vs. Dosa: Debat Besar
Posted on November 11, 2024
Cobalah kita personifikasikan dosa dan kasih itu seperti orang dan mereka mengadakan debat publik. Argumen mana yang persuasif bagi anda dan mana yang anda pilih? Debat itu nyata!
oleh Eddie Foster
https://lifehopeandtruth.com/change/blog/love-vs-sin-the-great-debate/
Ayat-ayat kutipan artikel ini umumnya diambil dari Alkitab versi: Indonesian Modern Bible, tetapi juga dari Indonesian Terjemahan Baru.
Jalan hidup yang ditunjukkan Alkitab itu dapat disimpulkan dalam satu kata “kasih.” Kasih dapat didefinisikan sebagai “kepedulian terhadap orang lain” atau singkatnya “sikap memberi.”
Itu mewakili hampir segala sesuatu yang Elohim inginkan untuk kita lakukan.
Jalan hidup alternatif dipromosikan oleh musuh Elohim — Setan si Iblis. Jalan Setan itu didefinisikan di dalam Alkitab sebagai dosa. Itu dicirikan oleh sifat pementingan diri sendiri.
Itu mewakili hampir segala sesuatu yang diinginkan Setan untuk kita lakukan.
Bayangkan “kasih” dan “dosa” dianggap sebagai orang, keduanya berjalan menuju podium untuk berdebat tentang posisi masing-masing. Kenyataannya ialah bahwa senantiasa ada debat di dalam kehidupan setiap orang antara kedua jalan hidup ini.
Yang mana yang menang di dalam hidup anda?
Dosa mengambil mikrofon
Halo, nama saya dosa.
Barangkali anda telah mendengar saya, tetapi dengan aturan debat ini, saya harus secara jujur memperkenalkan diri saya kepada anda (saya biasanya tidak pernah jujur). Saya adalah pelanggar hukum Elohim, atau “gagal” dalam arti lain. Apabila menamai saya, orang sering menggunakan perkataan “jelek” atau “salah.”
Izinkan saya berterus terang: saya ingin menghancurkan hidup anda. Saya ingin membuat anda bepikiran bahwa anda bahagia, sementara saya diam-diam merampas segala sesuatu yang baik dari anda. Saya ingin membuat anda berpikiran bahwa anda sedang melakukan hal-hal yang benar, sementara saya diam-diam membujuk anda untuk terlibat melakukan hal-hal yang salah. Pada akhirnya, saya menginginkan anda mati.
Saya ingin memberikan banyak kesenangan fisik, yang anda rasakan menyenangkan beberapa indra anda. Saya suka membangkitkan ego dan dengan menenangkan orang dengan kepalsuan dalam rasa ketenangan dan keamanan. Saya juga senang menghancurkan hubungan, keberuntungan, harapan dan musuh saya adalah: kasih.
Kadang-kadang saya berpura-pura saya adalah “kasih” untuk membuat saya tetap hidup di dalam kehidupan orang. Saya sering definisikan “kasih” lagi ke dalam arti toleransi tentang hal-hal yang sebenarnya kebalikan apa arti “kasih” sesungguhnya.
Saya telah ada selama beribu-ribu tahun. Majikan saya, Setan si Iblis, mempengaruhi orang untuk beralih kepada saya dari pada kepada Elohim. Hal ini telah berlangsung secara menakjubkan selama bertahun-tahun! Bahkan saya telah berhasil menyelinap ke dalam kehidupan dan hati manusia yang mengatakan dan menganggap bahwa mereka mengikuti Elohim.
Saya berpura-pura sebagai orang yang bersikap saleh, tetapi semua itu merupakan sebuah versi penyamaran yang diinginkan majikan saya: pembangkangan terhadap Elohim.
Saya membuat orang berkata bahwa mereka suka Alkitab, tetapi sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh melakukan apa yang diperintahkan Alkitab itu. Saya membuat orang percaya bahwa ada satu Elohim, tetapi kemudian mengubah Dia menjadi apa saja yang mereka kehendaki.
Saya adalah dosa — silakan memilih saya di dalam hidup anda.
(Referensi ayat-ayat Alkitab: Markus 7:13; Lukas 6:46; Roma 6:23; Efesus 2:2; Kolose 3:6; 1 Yohanes 3:4; Ibrani 11:25).
Kasih mengambil mikrofon
Halo, nama saya adalah kasih.
Nama saya tidak “buta toleransi dari perilaku yang destruktif.” Nama saya tidak “menolak untuk mengadili perilaku yang salah.” Nama saya tidak “menyatakan OK dengan siapapun yang melakukan apa saja yang membuat hati mereka berkata ‘sepanjang hal itu membuat mereka bahagia.’”
Saya panjang sabar dan saya murah hati, saya tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak mencari keuntungan sendiri, tidak berperilaku kasar. Saya tidak sombong atau pemarah. Saya bersukacita dengan kebenaran, bukan terhadap kejahatan. Saya tidak berpikiran jahat, dan saya sabar, percaya, berharap, dan menanggung segala sesuatu. Saya tidak pernah gagal. Saya adalah karunia terbesar bagi umat manusia.
Izinkan saya berterus terang: Saya ingin menyelamatkan hidup anda. Saya hendak membuat anda sungguh-sungguh bahagia dengan memberikan larangan dan pedoman yang logis untuk mendapatkan kebahagiaan itu. Dengan kata lain, saya hendak menjaga anda dan menjauhkan hal-hal yang akan menyakiti anda!
Saya menyediakan banyak kesenangan fisik, tetapi saya tidak mengatakan itu OK untuk melakukan apa saja yang anda mau, atau kapan saja anda mau. Jika anda mau saya hidup di dalam hidup anda, anda harus memilih kesenangan fisik berdasarkan hikmat dan pada batasan-batasan hukum Elohim. Saya senang membangun dan menguatkan hubungan, memenuhi hidup dan memberikan harapan.
Saya juga akan menghancurkan lawan saya: dosa
Saya benci dosa. Saya sungguh membencinya karena pembantaian dan kesengsaraan yang dia datangkan atas mereka yang terlibat di dalam dosa itu sendiri. Saya memberikan kasih sayang dan belas kasih untuk menolong orang-orang untuk keluar dari dosa. Kadang-kadang saya memilih untuk tidak berkata tetapi memberikan teladan, tetapi saya tidak pernah berbohong dan berpura-pura berkata untuk dosa itu “baik” dan tidak perlu “bertobat” atas pelanggarannya.
Saya sudah ada jauh sebelum dosa ada. Saya ada selamanya. Majikan saya, Elohim, menghendaki orang untuk meneliti siapa saya sesungguhnya dan kemudian menunjukkan saya di dalam kehidupan mereka.
Elohim menciptakan perintah-perintah yang membawa berkat dan jalan hidup untuk umat manusia agar sungguh-sungguh memiliki saya di dalam hidup mereka, dan menunjukkan saya kepada orang lain. Majikan saya ingin semua umat manusia berhenti menghancurkan dirinya sendiri dan mulai mempraktekkan saya di dalam kehidupan mereka.
Elohim adalah kasih — silakan memilih Dia di dalam hidup anda.
(Referensi ayat Alkitab: Roma 13:10; 1 Korintus 13; Galatia 5:13; 1 Yohanes 5:3; 4:8; 2 Yohanes 1:6.)
Pilih sekarang
Debat ini terus berlanjut selama kita hidup, dan tidak seorang pun yang dipaksa untuk memilih satu dari yang lain. Tetapi saat membuat pilihan selalu merupakan kewajiban sekarang. Pilihlah dengan bijak.
Silakan memilih Elohim, kasih, berkat dan hidup — daripada Setan, dosa, kehampaan dan kematian.
Untuk mempelajarinya lebih lanjut tentang jalan Elohim, bacalah artikel kami, pada situs ini, yang berjudul, “10 Perintah dan Jalan Hidup Elohim.”
This article was translated from http://lifehopeandtruth.com